Kiper David De Gea nyaris tak bereaksi apa-apa dalam mengadang tandukan maut Bengtson tersebut.
Spanyol mencoba bangkit di babak kedua dan bermain habis-habisan. Serangan demi serangan terus dibangun La Furia Roja. Spanyol juga memasukkan Cristian Tello, Ander Herrera dan Isco untuk menambah daya gempur mereka.
Menit 71 Spanyol juga nyaris menyamakan kedudukan. Namun, kiper Jose Mendoza dengan gemilang berhasil menepis tandukan Iker Muniaín. Keunggulan 1-0 untuk Honduras bertahan hingga laga usai.
Kekalahan ini memaku Spanyol di dasar klasemen Grup D dengan poin nol. Adapun Honduras naik ke peringkat dua dengan poin empat, sementara Jepang bertengger di puncak klasemen dengan enam angka.
Spanyol: David De Gea, Alberto Botía, Alvaro Dominguez Soto, Jordi Alba, Martin Montoya, Iker Muniaín, Isco, Koke, Javier Martinez, Adrian, Juan Mata
Honduras: Jose Mendoza, Maynor Figueroa, Johnny Leveron, Wilmer Crisanto, Jose Velasquez, Luis Miguel Garrido, Roger Espinoza, Mario Roberto Martinez, Arnold Peralta, Andy Najar, Jerry Bengtson
Apa yang kurang dari tim kesebelasan Spanyol ???
'Yang Kurang dari Spanyol Cuma Gol'
Tim putra Spanyol dipastikan tak lagi bisa berebut medali di cabang olahraga sepakbola menyusul kekalahan atas Honduras. Kubu Spanyol jelas kecewa, apalagi mereka merasa pantas menang atas lawannya tersebut.
Dua kekalahan beruntun di fase grup Olimpiade membuat Spanyol dipastikan gagal melaju ke fase selanjutnya. Setelah kalah 0-1 dari Jepang, Spanyol kemudian menyerah dengan skor sama dari Honduras, Senin (30/7/2012) dinihari WIB.
"Anak-anak sedih dan kecewa, seperti seluruh tim, karena kami tahu betapa kami sudah bekerja keras. Yang kurang cuma gol, Spanyol sebenarnya pantas menang," nilai Pelatih Spanyol Luis Milla di Marca.
Setelah tertinggal lewat gol Jerry Bengtson pada menit tujuh, Spanyol terus mendominasi penguasaan bola dan mencatatkan sejumlah peluang emas. Setidaknya ada tiga kans yang dikandaskan tiang dan mistar gawang, dan klaim penalti pun tidak dikabulkan wasit. Keunggulan untuk Honduras pun tidak berubah.
"Saya merasa bahwa mestinya ada penalti (untuk Spanyol)," kata Milla.
Spanyol, yang tim seniornya amat mendominasi dunia sepakbola selama beberapa tahun terakhir, sebenarnya merupakan salah satu unggulan meraih medali emas di London. Apakah label favorit itu justru menjadi beban?
"Tekanan pasti ada, tapi mereka adalah pemain berkelas yang bisa bermain dengan situasi ekstrem. Yang kurang hanyalah gol dan kami pantas menang, tapi kami memang mesti menganalisis apa yang terjadi," lugas Milla.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar